Senin, 28 Desember 2015

Senyuman, sebuah tanda yang tidak pasti.

Ketika orang tersenyum, mungkin kita melihat orang tersebut terlihat bahagia. padahal hanya orang yang sedang tersenyumlah yang memiliki arti sebenarnya. meskipun seberapa sulit perasaan kita untuk di pahami, tapi tersenyum jalan satu satunya agar terlihat bahagia dan dibilang ramah oleh orang yang meilhatnya.

Tetapi,senyuman itu punya arti yang berbeda dalam situasi yang berbeda.
Pertama, ketika ada orang tersenyum saat kita berpapasan atau bertemu. nah momen seperti ini sering terjadi dan terlalu membiasakannya. masih normal jika senyum kepada lawan jenis, apa jadinya kalo kita senyum ke sesama jenis?. ya memang ramah sih. tapii, ya geli geli canggung gimana gitu. mungkin-tanda tanda kehomoan sedang berlangsung. Haha

Kedua, ketika bertemu atau bertatap muka dengan orang yang lebih tua atau yang dihormati. kenapa? ya sudah normanya, kita harus sopan kepada mereka. kepada orang tua, sampai kepada tua tuanya orang. ya gitu. haha. Eits, yang kedua ini tidak boleh lupa dan terlupakan. cukup mantan saja yang harus dilupakan. senyum kepada mereka yang tua dan terhormat itu harus. karena senyumnya tanda menghormati. suatu waktu kita pun kelak akan tua seperti mereka.

Ketiga, ketika senyum kepada orang yang baru kenal atau belum kenal. ya, kita mungkin berniat baik untuk memberi senyum kepada orang yang hendak kita senyumkan. tetapi, orang yang kita senyumkan mungkin mengartikan lain. bisa jadi dia menilai kita itu orang yang ngga waras atau orang yang mencurigakan. yailayah, dijaman sekarang untuk memberi senyuman itu sudah jarang sekali. ada juga beberapa. udah hampir punah kayaknya. haha.

Keempat, kita disenyumi oleh perempuan yang sedang kita sukai. disaat seperti itulah tingkat kebaperan semakin manjadi jadi. mendadak bahagia dalam sekejap. contohnya saya, saya ini orang yang baperan apa apa saja gampang masuk di hati. ahsudahlah. :)

Sabtu, 26 Desember 2015

Belajar Menulis Lagi!

Dulu saat pertama kali belajar menulis itu saat pertama kali masuk sekolah. Dari menulis huruf a-z, menulis angka, sampai banyak. haha. Sekarang udah gede (apanya ya?), maksud saya udah dewasa udah pinter nulis huruf dan angka, tapi masih belajar menulis lagi nih. belajar menulis untuk merangkai kata kata atas keresahan hati, dan sia sia bila hanya dipikirkan tanpa diabadikan[ditulis]. Nah,satu satunya wadah alias tempat yang pas untuk menampung, yaa di tempat ini, di blog. Lebih mudah daripada menulis di diary, ngga ribet tanpa perlu dibawa-bawa.

Oiya, saya ini bukan penulis. tapi tukang nulis, hanya berusaha menuliskan apa yang dipikirkan saja. ngga bisa ngedit, ngga sesuai EYD. sama halnya seperti yang saya tulis di Facebook, di Twitter. yaa gitu, kalo kata orang jawa sih, "sekarepe dewek bae (apa kata sendiri)" Haha
.
Waktu masih smp-sma dulu suka nulis, nulis kata kata cinta di kertas. sempet nge-blog juga. Kangen jadinya buat nulis-nulis yang kayak gituan seperti itu lagi. makanya sekarang buat blog lagi yang baru, soalnya blog yang dulu lupa sampe kelupaan. jadi ngga bisa di buka lagi.

Dan tulisan ini dengan judul, "Belajar Menulis Lagi!" menjadi awal pembuka dari blog yang baru saya buat ini. karena saya mulai belajar untuk memainkan  jari jari di atas keyboard lagi. Dan merangkai kata-kata yang sekarape dewek yang ada di pikiran.